Sekilas Jasa Marga
Visi Menjadi Perusahaan modern dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol, menjadi pemimpin (leader) dalam industri jalan tol dengan mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi di tingkat Nasional dan Regional.
Misi
Menambah panjang jalan tol secara berkelanjutan, sehingga Perusahaan menguasai paling sedikit 50% panjang jalan tol di Indonesia dan usaha terkait lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi keuangan Perusahaan serta meningkatkan mutu dan efisiensi jasa pelayanan jalan tol melalui penggunaan teknologi yang optimal dan penerapan kaidah-kaidah manajemen Perusahaan modern dengan tata kelola yang baik.
- Melakukan investasi dengan membangun jalan tol baru.
- Mengoperasikan dan memelihara jalan tol.
- Mengembangkan usaha lain, seperti tempat istirahat, iklan, jaringan serat optik dan lain-lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan dan meningkatkan hasil usaha perusahaan.
- Mengembangkan usaha lain dalam koridor jalan tol.
- Jalan tol Jagorawi
- Jalan Tol Jakarta-Tangerang
- Jalan Tol Jakarta- Cikampek
- Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
- Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Sedyatmo
- Jalan Tol Serpong-Pondok Aren (dioperasikan oleh JLJ)
- Jalan Tol Cikampek -Purwakarta-Cileunyi
- Jalan Tol Padalarang –Cileunyi
- Jalan Tol Palimanan-Kanci
- Jalan Tol Semarang
- Jalan Tol Surabaya Gempol
- Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (dioperasikan oleh JLJ)
Dibawah ini adalah anak perusahaan Jasa Marga pemegang konsesi Jalan Tol :
- PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Jalan Tol JORR kepemilikan rsaham sebesa 99%
- PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Jalan Tol Bogor Ring Road kepemilikan saham sebesar 55%
- PT Trans Marga Jateng (TMJ) Jalan Tol Semarang-Solo kepemilikan saham sebesar 60%
- PT Marga Trans Nusantara (MTN) Jalan Tol JORR II Serpong-Kunciran kepemilikan saham sebesar 60%
- PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Jalan Tol Surabaya-Mojokerto kepemilikan saham sebesar 55%
- PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Jalan Tol JORR W2 Utara kepemilikan saham sebesar 65%
- PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TMJP) Jalan Tol Gempol-Pasuruan kepemilikan saham sebesar 80%
- PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Jalan Tol JORR II Kunciran-Cengkareng kepemilikan saham sebesar 75%
- PT Margabumi Adhikaraya (MBAR) JAlan Tol Gempol-Pandaan dengan kepemilikan saham sebesar 52%
- PT Jasamarga Bali Tol Jalan Tol Benoa Bali dengan kepemilikan saham sebesar 60%
- Penyewaan lahan dan Utilitas, saat ini Jasa Marga tengah menggarap jalur Serat Optik dari Bandung hingga Jakarta
- pengembangan rest area, serta properti. Sampai akhir 2009, Perseroan telah membangun enam tempat istirahat (rest area), empat di antaranya berada di ruas Jakarta-Cikampek, satu di Bandung dan satu di Tangerang. Rencananya 2010 ini Perseroan akan membangun 14 tempat istirahat lagi di lokasi berbeda.
- Pemasangan iklan,
- Berbagai Jasa termasuk Jasa pengoperasian jalan tol pihak lain. Termasuk mengelola Jembatan Tol Suramadu yang menjadi kebanggan nasional. Selain itu Jasa Marga melalui anak perusahaan Sarana Marga Bhakti Utama telah melebarkan sayap ke berbagai bidang Jasa Lainnya seperti trnasportasi, pembangunan dan pemeliharaan jalan umum.Tahun 2009 lalu usaha lain-lain ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 42,01 miliar, naik dari Rp 31,76 milar pada tahun sebelumnya.
Pengertian Physical Evidence
Physical evidence atau kita kenal dengan kata lain “bukti fisik” ini yaitu merupakan suatu hal yang mempengaruhi kepuasan konsumen untuk membeli dan menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyediaan jasa serta konsumen berinteraksi, ditambah elemen tangible yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu.
Berdasarkan penjabaran tersebut dapat di simpulkan bahwa Bukti fisik adalah struktur fisik dari sebuah perusahaan yang merupakan komponen utama dalam membentuk kesan sebuah perusahaan. Bukti fisik memiliki peranan penting untuk menarik minat konsumen agar datang ke suatu perusahaan dan melakukan pembelian.
- Integritas
- Bekerja hanya untuk kepentingan Perusahaan Tidak pernah menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan lain diluar kepentingan perusahaan
- Bertanggungjawab dan senantiasa dapat menjelaskan keputusan dan langkah-langkah yang diambil dalam pekerjaan
- Senantiasa menggunakan etika dalam bekerja
- Senantiasa menjadi panutan bagi lingkungannya
- Mencintai Pekerjaan (Passion)
- Semangat dan keinginan yang kuat untuk senantiasa berbuat yang terbaik di bidangnya
- Menyenangi tugasnya dan selalu berpikir positif dalam bekerja
- Bangga terhadap Perusahaan sebagai wujud dari kebanggan pada Bangsa dan Negara
- Senantiasa menghasilkan kualitas pekerjaan yang terbaik
- Senang Belajar untuk Kemajuan (Learning)
- Selalu ingin mengetahui dan belajar hal-hal baru untuk kemajuan perusahaan
- Melihat jauh kedepan dan senantiasa berusaha untuk membawa Perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi.
- Berani mencoba hal-hal baru dengan niat semata-mata untuk memperbaiki kualitas proses dan produk Perusahaan.
- Membangun Kepercayaan (Trust)
- Percaya pada niat baik
- Senantiasa membangun kepercayaan (trust) diantara seluruh jajaran Perusahaan
- Tidak terkotak-kotak, selalu saling membantu untuk kepentingan perusahaan semata
Sebagai penyelenggara jasa jalan tol di Indonesia, Jasa Marga selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai sasaran mutu Lancar, Aman dan Nyaman. Dalam rangka mencapai sasaran tersebut, Jasa Marga menerapkan sistem mutu sesuai dengan standar ISO 9001:2000 dan untuk mendukung komitmen tersebut Jasa Marga menetapkan kebijakan mutu sebagai berikut:
- Mengusahakan jasa pelayanan yang bermutu tinggi untuk memenuhi kelancaran, keamanan dan kenyamanan pelanggan.
- Mendorong seluruh karyawan untuk selalu meningkatkan keterampilan dan keahlian serta selalu bertanggung jawab dan tertib dalam menjalankan tugas melayani pelanggan.
- Terus menerus menyempurnakan sistem dan lingkungan kerja ke arah yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung tercapainya mutu pelayanan
Orang (People)
2007 | Tokoh Finansial Terbaik 2007 untuk Kategori Bidang Non Keuangan Sektor Infrastuktur dan Konstruksi Investor Awar (Majalah Investor) | |
2008 | Indonesia Financial Reporting Award (IFRA) | BAPEPAM-LK | |
2009 | Perusahaan Terpercaya berdasarkan Penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) dan assessment yang dilakukan oleh Investor dan analis Majalah SWA | |
2010 | Call Center Award 2010, Good Service Performance urutan kedua untuk kategori Public Service Carre dan Majalah Marketing Service Quality Award 2010 Untuk Kategori Toll Road Provider CCSL (Center Customer for Satisfaction and Loyalty) dan Majalah Marketing Emiten Terbaik Sektor Infrastruktur, dalam Best Listed Companies Award 2010 Majalah Investor InfoBank BUMN Award 2010. Untuk kategori BUMN Industri Non Keuangan, dengan predikat "sangat bagus" berdasarkan kinerja keuangan 2009. Majalah Infobank GCG Award kategori Perusahaan Terpercaya (Most Trusted Company) berdasarkan Penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) Majalah SWA | |
2011 | Call Center Award 2011, Good Service Performance urutan ketiga untuk kategori Public Service Carre dan Majalah Marketing Corporate Image Award 2011 Toll Road Infrastructure, The Best in Building and Managing Corporate Image Frontier Consulting Group & Bloomberg Businessweek Service Quality Golden Award 2011 (SQ Award 2011), Toll Roads Provider Industry CARRE-CCSL (Centre Customer Satisfaction and Loyalty) & Majalah Service Excellence (Marketing Group) Indonesia Green Award 2011, Category for Enterprise Business & CSR Magazine, and The Latofi School of CSR |